Home / Lintas Kapuas Raya / Antisipasi Konflik Sosial, Sintang Gerakkan Semua Elemen dalam Rapat Koordinasi

Antisipasi Konflik Sosial, Sintang Gerakkan Semua Elemen dalam Rapat Koordinasi

SINTANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Forkopimda bersama Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Forkopimcam, dan para lurah se-Kabupaten Sintang Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, dan menjadi ajang koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas sosial di Kabupaten Sintang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sintang, Siti Musrikah hadir langsung didampingi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Satpol PP, Sutiono, SH. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, yang menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur dalam penanganan potensi konflik secara terpadu.

Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk mengidentifikasi berbagai isu sosial yang berpotensi menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat, sekaligus menyusun langkah preventif yang melibatkan berbagai elemen – mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat.

Dalam paparannya, Kasat Pol PP Siti Musrikah menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dan pelibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum. Ia menyatakan bahwa komunikasi yang terbuka dan pemetaan isu sejak dini merupakan langkah kunci untuk mencegah konflik sebelum meluas.

“Penanganan konflik tidak bisa hanya reaktif. Diperlukan deteksi awal dan respons cepat berbasis koordinasi kuat di lapangan. Satpol PP siap menjalankan peran ini sebagai pelindung ketertiban masyarakat,” ujar Siti.

Rapat ini juga membahas dinamika terkini di Sintang, mulai dari persoalan konflik agraria, ketegangan sosial-politik, hingga hubungan antar kelompok masyarakat. Para peserta menyepakati pentingnya memperkuat fungsi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, serta meningkatkan peran Forkopimcam dan para lurah dalam mempercepat penyampaian informasi dari akar rumput.

Melalui forum ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif untuk terus menjaga kedamaian di Sintang dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan.

(Rilis Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *