Home / Legislatif / Yuvita Apolonia Ginting Kritik Minimnya Transparansi Program CSR Perusahaan

Yuvita Apolonia Ginting Kritik Minimnya Transparansi Program CSR Perusahaan

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting, mengkritik pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan yang dinilainya belum maksimal dan minim transparansi.

Ia menilai bahwa kontribusi sosial perusahaan belum merata, bahkan cenderung tidak menyentuh kebutuhan prioritas masyarakat.

“Realisasi program CSR sejauh ini masih belum merata dan minim transparansi. Ini perlu pembenahan,” ujar Yuvita belum lama ini.

Yuvita menyatakan bahwa CSR seharusnya menjadi sarana penguatan hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar, bukan sekadar formalitas administratif atau proyek seremonial.

Ia menegaskan bahwa program CSR harus berbasis data lapangan dan hasil musyawarah bersama masyarakat penerima manfaat.

Menurutnya, banyak program yang diklaim sebagai CSR justru tidak diketahui masyarakat secara jelas, apalagi melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Hal ini memicu ketidakpuasan dan kesenjangan sosial di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Saya melihat masih ada perusahaan yang melaksanakan CSR seperti ‘asal jadi’ tanpa keterlibatan warga lokal dalam penyusunannya. Ini keliru,” ungkap Politisi Partai NasDem ini.

Sebagai anggota Komisi C yang membidangi isu-isu sosial dan kesejahteraan rakyat, Yuvita menekankan bahwa DPRD akan mendorong perbaikan sistem penyaluran dan pengawasan program CSR ke depan.

Ia juga mendukung dibuatnya regulasi atau panduan yang lebih tegas dan terukur dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.

“CSR bukan soal laporan tahunan perusahaan, tapi tentang dampaknya terhadap masyarakat. Jangan hanya terlihat baik di atas kertas,” tutup Yuvita Apolonia Ginting.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *