Home / Legislatif / Masyarakat Perbaiki Jalan Secara Swadaya, Nekodimus Minta Pemkab Hadirkan Solusi

Masyarakat Perbaiki Jalan Secara Swadaya, Nekodimus Minta Pemkab Hadirkan Solusi

SINTANG – Kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di sejumlah desa di Kecamatan Sepauk dan Tempunak mendorong masyarakat untuk bergerak sendiri.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Partai Hanura, Nekodimus, mengungkapkan bahwa masyarakat terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya karena lambatnya penanganan dari pemerintah.

Dalam reses yang dilakukannya ke lima desa yaitu Desa Sabang, Sungai Jaung, Mensiap Baru, Tanjung Perada, dan Temiang Kapuas, Nekodimus menemukan bahwa hampir seluruh masyarakat menyampaikan keluhan serupa: jalan rusak dan jembatan putus.

“Mayoritas di sana rata-rata perbaikan jalan dilakukan dengan swadaya masyarakat,” kata Nekodimus.

Ia menyebutkan bahwa inisiatif ini mencakup pemungutan dana dari masyarakat, khususnya petani dan pedagang, dengan sistem kontribusi per kilogram hasil kebun.

“Dari hasil kebun, yang pedagang itu dipungut rata-rata 100 rupiah per kilo. Apalagi di daerah seperti Binjai, antara Telaga 1 dan Telaga 2, aksesnya sudah putus,” ungkapnya.

Menurutnya, sistem ini menunjukkan besarnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan akses transportasi yang layak, meskipun mereka menghadapi keterbatasan dana dan peralatan. Namun ia menilai, langkah swadaya ini seharusnya tidak menjadi solusi permanen.

Nekodimus menekankan pentingnya kehadiran pemerintah daerah dengan menghadirkan alat berat di wilayah-wilayah terpencil sebagai bentuk dukungan nyata. Dengan demikian, swadaya masyarakat bisa dimaksimalkan dan hasilnya lebih signifikan.

“Pemerintah seharusnya mendukung semangat gotong royong ini dengan menyediakan alat berat. Jangan sampai masyarakat terus-menerus dibiarkan berjuang sendiri,” pungkas dewan senior ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *