Home / Legislatif / Senen Maryono Minta Pemerataan Guru Diperhatikan, Bukan Sekadar Dekat Rumah

Senen Maryono Minta Pemerataan Guru Diperhatikan, Bukan Sekadar Dekat Rumah

SINTANG – Menyikapi kebijakan nasional terkait penempatan guru, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Fraksi PAN, Senen Maryono, menilai bahwa pemerataan distribusi tenaga pengajar harus menjadi perhatian utama pemerintah, bukan hanya mengutamakan penempatan guru di sekitar domisilinya.

“Yang paling bagus itu kan waktu Menteri bilang guru jangan jauh-jauh lagi ditempatkan, tapi harus dekat rumah. Tapi ya jangan semua kembali ke dekat rumah, tau-tau daerah jauh malah ndak ada gurunya,” ujar Senen.

Menurutnya, penempatan guru yang tidak merata bisa mengakibatkan ketimpangan kualitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil atau perbatasan.

Ia menekankan, keadilan dalam akses pendidikan seharusnya tidak hanya menyasar murid, tetapi juga pada distribusi tenaga pendidik.

“Jangan semua guru mau dekat rumah. Kalau begitu, daerah yang jauh dari kota bisa-bisa kosong, anak-anak di sana siapa yang ajar?” tegasnya.

Ia pun menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi yang menggratiskan biaya pendidikan SD dan SMP, termasuk di sekolah swasta.

Namun, Senen meminta agar implementasi kebijakan tersebut disertai komitmen anggaran yang kuat dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Harapan kita, dana pendidikan 20 persen dari nasional dan 20 persen dari daerah benar-benar diwujudkan. Tapi jangan cuma dihitung dari gaji. Gaji itu malah sudah lebih 20 persen. Yang penting infrastruktur juga harus dapat,” jelasnya.

Senen Maryono mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, agar tetap menjaga kualitas sekaligus memperjuangkan pemerataan akses belajar.

“Pemerataan guru itu penting. Jangan sampai sekolahnya ada, tapi gurunya kosong. Itu namanya percuma,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *