Home / Legislatif / Fraksi Amanat Persatuan Soroti Tingginya SILPA dan Dorong Optimalisasi Anggaran di Sintang

Fraksi Amanat Persatuan Soroti Tingginya SILPA dan Dorong Optimalisasi Anggaran di Sintang

SINTANG – Fraksi Amanat Persatuan DPRD Kabupaten Sintang menyoroti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024 yang dinilai masih tinggi dan perlu mendapat perhatian serius.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Fraksi Amanat Persatuan, M. Agung Gumiwang, dalam rapat paripurna DPRD Sintang mengenai pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024, Senin (21/7/2025).

Dalam pemaparannya, Agung menyebut bahwa tingginya SILPA menunjukkan belum optimalnya serapan anggaran.

Ia mengingatkan bahwa hal ini berpotensi menghambat program-program yang telah direncanakan, serta menimbulkan ketidakefisienan dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kami ingin mengetahui secara rinci penyebab masih tingginya SILPA pada tahun 2024, apakah karena proses perencanaan yang kurang matang, keterlambatan pelaksanaan kegiatan, atau kendala lainnya?” tanya Agung.

Fraksi Amanat Persatuan mendorong agar perencanaan dan pelaksanaan program anggaran dilakukan lebih realistis dan tepat waktu, sehingga dana yang dialokasikan benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Selain soal SILPA, fraksi ini juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD). Menurut Agung, perlu ada reward and punishment yang jelas untuk mendorong OPD agar bekerja lebih maksimal dalam pelaksanaan kegiatan.

“Kami mendorong Bupati Sintang untuk memperkuat pengawasan dan pendampingan terhadap OPD dalam menjalankan kegiatan, agar ke depan tidak ada lagi program yang mangkrak atau berjalan di luar target,” tegasnya.

Fraksi Amanat Persatuan juga berharap hasil evaluasi dari pelaksanaan APBD 2024 menjadi bahan penting dalam menyusun APBD tahun berikutnya agar lebih efektif dan efisien.

“Kami percaya dengan perencanaan dan pelaksanaan yang lebih akurat, maka manfaat APBD benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *