Home / Legislatif / Fraksi NasDem Soroti Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Usulkan Penguatan Infrastruktur dan Regulasi Sosial

Fraksi NasDem Soroti Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Usulkan Penguatan Infrastruktur dan Regulasi Sosial

SINTANG – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna ke-11, Senin 21 Juli 2025.

Melalui juru bicaranya, Rudy Andryas, Fraksi NasDem menyatakan menerima materi pidato pertanggungjawaban Bupati Sintang sebagai bagian dari kewajiban akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Fraksi NasDem menilai bahwa pelaksanaan APBD merupakan cerminan dari keberhasilan atau kegagalan pemerintah daerah dalam mencapai visi, misi, dan target pembangunan yang telah ditetapkan.

Oleh sebab itu, indikator pencapaian dan realisasi anggaran perlu dijadikan tolok ukur utama dalam mengevaluasi kinerja pemerintah.

“Kami mengapresiasi penyampaian pidato Bupati sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab publik. Namun kami menegaskan pentingnya penguatan indikator pertanggungjawaban agar pelaksanaan program benar-benar sesuai perencanaan dan sasaran,” ujar Rudy.

Dalam sesi masukan, Fraksi NasDem mengangkat isu krusial di daerah terpencil, yakni usulan pengadaan alat UPJJ (Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan) khusus untuk wilayah Serawai dan Ambalau. Mereka menilai, alat berat sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan akses jalan antardesa di kawasan tersebut.

“Kami minta agar pemerintah daerah menyediakan satu set alat UPJJ di Serawai Ambalau demi efisiensi dan pemerataan pembangunan,” katanya.

Selain itu, Fraksi NasDem juga mendesak penerbitan Perbup atau Perda tentang pemberlakuan jam malam bagi anak-anak usia sekolah. Aturan ini dinilai penting untuk mengendalikan aktivitas anak di luar rumah pada malam hari demi ketertiban dan perlindungan anak.

Pada bagian apresiasi, Fraksi NasDem menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap kesuksesan Pekan Gawai Dayak Sintang ke-XII. Mereka juga menyarankan agar perayaan ini ditetapkan sebagai agenda rutin tahunan pemerintah daerah.

“Kami berharap pembahasan APBD berjalan baik, berpijak pada regulasi, dan tetap fokus menyelesaikan pembangunan fisik serta pemulihan ekonomi daerah,” tutup Rudy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *