Home / Legislatif / Fraksi Partai Bangsa Sejahtera Minta Pembangunan Infrastruktur Dipercepat

Fraksi Partai Bangsa Sejahtera Minta Pembangunan Infrastruktur Dipercepat

SINTANG – Fraksi Partai Bangsa Sejahtera (PBS) DPRD Kabupaten Sintang dalam Pandangan Umumnya terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, menyampaikan sejumlah permintaan konkret kepada pemerintah daerah, khususnya terkait percepatan pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Salah satu usulan penting yang disampaikan yakni permintaan pembangunan Jembatan Belly di Sungai Butu, KM 58 Desa Bernayau Kecamatan Sepauk.

Keberadaan jembatan ini dinilai sangat mendesak karena menjadi jalur vital yang menghubungkan beberapa desa dan mendukung akses masyarakat terhadap pusat pelayanan publik.

“Fraksi Partai Bangsa Sejahtera memohon kepada Bupati Sintang untuk membangun Jembatan Belly di Sungai Butu KM 58 Desa Bernayau Kecamatan Sepauk,” tegas Edy Hartono, SE selaku juru bicara fraksi saat Rapat Paripurna.

Selain itu, mereka juga meminta agar pemerintah segera melakukan perawatan jalan dari KM 53 ke KM 68 Desa Sungai Segak, Sepauk Hulu, yang disebut sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan.

“Kami mendorong agar jalan tersebut segera diperbaiki karena menjadi jalur utama masyarakat yang selama ini sering terhambat akibat rusaknya infrastruktur,” tambah Edy.

Fraksi PBS juga menyoroti perlunya perbaikan jembatan di daerah Mengkurai serta meminta timbunan jalan Martiguna menuju Tertung agar mobilitas warga semakin lancar.

Tak hanya itu, permohonan pembangunan jalan Kedabang menuju Anggah Jaya, serta perbaikan jalan Masuka juga turut disampaikan dalam forum tersebut.

Menurut fraksi ini, penyelesaian berbagai proyek infrastruktur yang sempat tertunda karena kendala anggaran harus menjadi prioritas pemerintah, terlebih mengingat masih adanya SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yang cukup besar di tahun anggaran sebelumnya.

“Kami mendorong agar anggaran dari SILPA dapat dialokasikan untuk proyek-proyek strategis dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” tutup Edy Hartono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *