Home / Legislatif / Infrastruktur Masih Jadi Usulan Utama Warga Saat Reses DPRD Sintang

Infrastruktur Masih Jadi Usulan Utama Warga Saat Reses DPRD Sintang

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Dapil Sepauk-Tempunak, Vaulinus Lanan, mengungkapkan bahwa infrastruktur tetap menjadi usulan terbanyak masyarakat dalam masa reses yang sedang berlangsung.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah, terlebih di musim hujan, menjadi keluhan utama warga.

“Kita tidak bisa pungkiri, semua jalan kita ini hancur. Tapi kita juga sampaikan ke masyarakat bahwa pembangunan butuh proses dan terkait erat dengan kondisi keuangan daerah,” kata Vaulinus usai kunjungan ke lima desa: Manis Raya, Kenyabur Baru, Pagal, Merti Jaya, dan Benua Kencana.

Ia menambahkan, penting bagi masyarakat memahami kewenangan pengelolaan jalan, apakah dikelola kabupaten, provinsi, atau pusat.

“Masyarakat harus tahu, supaya tidak semua dituntut ke kabupaten,” jelasnya.

Terkait peralatan, Vaulinus mengungkapkan bahwa Dinas PUPR saat ini hanya memiliki empat set alat UPJJ, sehingga pengerjaan proyek infrastruktur dilakukan secara bertahap. Rencananya, dua set alat tambahan akan dibeli pada tahun 2026 agar mobilisasi lebih cepat.

“Kita ambil contoh ruas jalan Begandung. Dari Begandung ke Merti Jaya sampai Mansik itu rusak berat, tapi karena alat antri, belum bisa masuk. Kita minta masyarakat bersabar,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, kepala desa, dan masyarakat dalam menyampaikan informasi pembangunan. “Kita harus bangun pola pikir positif terhadap pemerintah daerah,” tegasnya.

“Usulan boleh banyak, tapi harus diimbangi dengan pemahaman soal anggaran dan kewenangan. Semua butuh waktu dan proses,” kata Vaulinus Lanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *