SINTANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sintang, Toni, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII tahun 2025, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut meramaikan kegiatan budaya tahunan tersebut.
Menurut Toni, antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi selama perhelatan Gawai Dayak sangat luar biasa.
Ia menilai bahwa PGD telah menjadi ruang yang tidak hanya melestarikan budaya Dayak, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat lokal.
“Jadi saya selaku ketua PGD ke-XII Gawai Dayak tahun 2025 sangat mendukung dan sangat respek dengan perkembangan UMKM yang ada. Setelah kita data baru dua hari ini, minat masyarakat itu luar biasa ingin membuka lapak, membuka stand,” ujar Toni, Jumat (18/7/2025).
Toni menilai bahwa semangat masyarakat untuk memanfaatkan momen Gawai Dayak sebagai peluang ekonomi menunjukkan semangat kewirausahaan yang terus tumbuh.
Hal ini juga, kata dia membuktikan bahwa perayaan budaya tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga berdampak nyata bagi peningkatan pendapatan masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa tingkat minat masyarakat untuk berusaha, untuk berupaya mencari rezeki dalam Gawai Dayak ini luar biasa,” ujarnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Toni berharap agar ke depan Pemerintah Kabupaten Sintang bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat lebih serius dalam melakukan penataan kawasan Rumah Betang Tampun Juah, termasuk memperbaiki halaman dan fasilitas akses jalan.
“Semoga ke depan, penataan lapak dan stand bisa lebih baik lagi. Saya juga sudah minta bantuan ke Pemerintah Provinsi Kalbar agar bisa membantu Pemda Kabupaten Sintang dalam pembangunan halaman Betang dan jalan nasional dari Sintang ke Kapuas Hulu,” pungkasnya.