SINTANG – Suasana penuh semangat literasi mewarnai Ruang Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu, 21 Mei 2025, saat digelarnya Lomba Bercerita untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang sebagai bagian dari upaya mendorong budaya baca di kalangan pelajar.
Puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar di wilayah Sintang turut ambil bagian dalam ajang ini, menampilkan kemampuan mereka dalam menyampaikan cerita dengan penuh semangat dan ekspresi yang mengesankan. Antusiasme terlihat sejak awal lomba dimulai, baik dari para peserta maupun pendamping.
Lomba secara resmi dibuka dalam suasana yang meriah dan penuh inspirasi. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Marlina Syahzaman, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan aktif para siswa. Ia menilai kegiatan ini menjadi indikator positif meningkatnya minat baca dan kecintaan terhadap literasi di kalangan anak-anak Sintang.
“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana menanamkan kecintaan terhadap buku serta mengangkat nilai-nilai budaya lokal melalui cerita,” ujar Marlina.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun karakter, meningkatkan daya imajinasi, dan mengasah kreativitas siswa sejak dini. Menurutnya, pengenalan terhadap dunia literasi sejak usia anak-anak akan berdampak besar pada perkembangan mereka ke depan.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, lomba memberikan ruang bagi peserta untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kepercayaan diri di hadapan para juri dan penonton. Ragam tema cerita yang dibawakan memberi warna tersendiri dalam kompetisi ini.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari kalangan profesional literasi dan pendidikan. Kriteria penilaian mencakup penguasaan materi cerita, gaya penyampaian, ekspresi, intonasi suara, serta kemampuan mengembangkan alur cerita secara kreatif.
Pelaksanaan lomba ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan literasi dasar. Marlina menyatakan harapannya agar melalui kegiatan seperti ini, akan lahir generasi muda yang berkarakter kuat, imajinatif, dan mencintai budaya lokal.
Tak hanya menjadi ajang pengembangan diri, lomba ini juga menjadi bagian dari proses seleksi untuk tingkat yang lebih tinggi. Para pemenang nantinya akan mewakili Kabupaten Sintang dalam kompetisi sejenis di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
(Rilis Kominfo)
