Home / Legislatif / Musim Hujan, Infrastruktur Ketungau Semakin Hancur: Lusi Minta Pemerintah Bertindak

Musim Hujan, Infrastruktur Ketungau Semakin Hancur: Lusi Minta Pemerintah Bertindak

SINTANG – Musim hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang memperburuk kondisi infrastruktur, terutama di daerah-daerah perbatasan seperti Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu.

Anggota DPRD Sintang dari Partai Demokrat, Lusi, menyebut kondisi jalan di daerah pemilihannya sudah dalam keadaan sangat memprihatinkan.

“Kalau musim hujan, jalanan hancur lebur. Kalau musim kemarau berdebu. Masyarakat tidak pernah benar-benar merasakan jalan yang layak,” ujar Lusi dengan nada prihatin.

Dalam kunjungan resesnya di Desa Argo Mulyo dan Desa Wirayuda, masyarakat kembali menyuarakan hal yang sama: jalan rusak, listrik belum masuk, dan air bersih sulit diakses.

Kondisi ini, kata Lusi, sudah bertahun-tahun berlangsung tanpa perbaikan signifikan.

Ia juga menyoroti jalan paralel perbatasan yang seharusnya menjadi jalur strategis nasional, namun pengerjaannya asal-asalan dan kini proyeknya terhenti.

“Itu jalan nasional, tapi kualitas pengerjaannya sangat disayangkan. Sekarang sudah berhenti, entah bagaimana kelanjutannya,” jelas Politisi Partai Demokrat ini.

Menurut Lusi, penanganan infrastruktur tidak bisa lagi ditunda.

Maka dari itu, ia meminta agar pemerintah, baik daerah maupun pusat, segera mengambil langkah-langkah konkret, meskipun dalam situasi keterbatasan anggaran.

“Kalau pun ada pemangkasan anggaran, tolonglah tetap prioritaskan jalan, jembatan, listrik dan air bersih. Itu yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.

Lusi menekankan bahwa kondisi geografis perbatasan bukan alasan untuk membiarkan warga tertinggal.

“Mereka bagian dari Indonesia juga, punya hak yang sama atas pembangunan,” pungkas dewan pendatang baru ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *