SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar wadah menampung aspirasi, tetapi juga momentum penting bagi wakil rakyat menyampaikan informasi pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan.
“Reses itu kesempatan kita bertemu langsung dengan masyarakat. Kita tidak hanya mendengarkan usulan mereka, tapi juga punya kewajiban moral untuk menyampaikan apa yang sudah ditetapkan dan sedang dikerjakan oleh pemerintah,” ujar Vaulinus saat ditemui di DPRD Sintang usai melaksanakan reses di lima desa wilayah Dapil 6 Sepauk–Tempunak.
Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui sejauh mana proses pembangunan berjalan, mulai dari status program hingga persoalan teknis seperti ketersediaan alat berat.
Maka, kata dia keterbukaan informasi menjadi sangat penting untuk membangun pemahaman dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Contohnya, ada masyarakat tanya kenapa jalan di kampungnya belum dikerjakan. Kita jelaskan bahwa alat UPJJ sedang antre, atau programnya memang baru akan dikerjakan tahun depan. Penjelasan seperti itu penting,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran para kepala desa dan perangkat desa untuk turut menyampaikan informasi kepada warganya. Sebab, mereka merupakan garda terdepan dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita harus mulai membangun pola pikir yang positif terhadap pemerintah daerah. Kalau semua pihak, termasuk DPRD dan perangkat desa, terbuka dan jujur menyampaikan informasi, maka masyarakat juga akan lebih memahami kondisi yang ada,” kata Vaulinus.
“Momentum reses itu bukan hanya mendengar, tapi juga menyampaikan. Kita harus bangun kepercayaan publik dengan keterbukaan informasi,” tutup Vaulinus Lanan.