Home / Legislatif / Santosa Ungkap Jalan Penghubung Desa Empakan–Topan Nanga Terbengkalai

Santosa Ungkap Jalan Penghubung Desa Empakan–Topan Nanga Terbengkalai

SINTANG – Kondisi infrastruktur jalan di pedalaman Kabupaten Sintang kembali mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa.

Saat melakukan reses di Desa Empakan, ia menemukan bahwa ruas jalan penghubung antara Desa Empakan, Topan Nanga, dan wilayah hulu seperti Lintang Tambuk serta Nanga Masau, tidak kunjung mendapat perhatian sejak dibuka pada 2016 lalu.

“Jalan ini hanya sekitar 6 kilometer. Dulu dibuka oleh kepala desa, tapi sampai hari ini tidak pernah disentuh pemeliharaan. Masyarakat akhirnya harus lewat sungai,” ujar Santosa kepada sejumlah awak media di DPRD Sintang belum lama ini.

Padahal, menurutnya Santosa, jika jalan tersebut dibuka dan diperbaiki melalui dukungan UPT Jalan dan Jembatan (UPJJ), bukan hanya akses transportasi yang membaik, tetapi juga berpotensi membuka peluang masuknya listrik dan peningkatan ekonomi warga.

Santosa menilai, keberadaan jalan darat yang layak sangat penting untuk mempercepat pembangunan di desa-desa terpencil. Dengan jalan yang memadai, distribusi barang, akses pendidikan, kesehatan, hingga komunikasi akan jauh lebih efisien.

Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Sintang agar menjadikan perbaikan ruas jalan ini sebagai prioritas dalam program pembangunan infrastruktur ke depan.

“Kalau jalan ini dibuka, akses ke desa-desa di hulu akan lebih mudah, listrik bisa masuk, dan roda ekonomi masyarakat bisa bergerak. Ini penting,” tegas Santosa Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *