SINTANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, mendorong Pemerintah Daerah agar mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan kemacetan, terutama di momen-momen tertentu seperti Gawai Dayak.
Ia menyayangkan ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat dan provinsi dalam menangani infrastruktur dasar.
“Saya kira ini masalah lama. Tapi kalau tidak diurai sekarang, kemacetan bisa jadi permanen, apalagi di lokasi seperti Jerora yang selalu ramai saat gawai,” ujar Rumpak belum lama ini.
Ia mengusulkan agar jalur Jerora 2 ke Jerora 1 dibuka sebagai jalur alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas di kawasan tersebut, terutama saat ada kegiatan budaya di Rumah Betang.
Menurutnya, kendala jalan nasional atau jalan provinsi tidak boleh menjadi alasan bagi daerah untuk tidak bertindak. Pemerintah daerah harus berani mengambil kebijakan dan solusi di lapangan tanpa harus menunggu terus dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat pasti bantu, tapi mereka juga punya beban di daerah lain. Kita di daerah harus punya inisiatif sendiri, apalagi ini menyangkut kenyamanan masyarakat,” kata Yohanes Rumpak Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini.
Ia juga menekankan pentingnya pemetaan titik-titik kemacetan dan membuat jalan alternatif, baik di wilayah kota maupun di akses antar kecamatan.
“Solusi harus datang dari pemerintah daerah. Jangan terlalu bergantung. Segera cari titik macet dan temukan jalan keluarnya,” tutup Rumpak dewan dari dapil Sintang 1 yang meliputi Kecamatan Sintang ini.