RADARKAPUASRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus meminta pemerintah daerah memetakan indikasi terhadap bencana banjir di “Bumi Senentang”.
Ihwal tersebut dinilainya penting untuk mengatasi banjir yang kembali terjadi di Kabupaten Sintang.
“Dari kacamata saya sih pemetaan ini sangat penting untuk dilakukan, karena jika dilihat secara kasat mata tangkapan air di tempat kita ini sangat berkurang,” kata Welbertus.
Ia mengatakan daerah tangkapan air inilah yang harus menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan dan Pemetaan, sehingga dampak lingkungannya dapat ditekan sedemikian rupa.
“Ini menurut saya penting karena kita ingin mencari Win win solution terhadap permasalahan banjir yang kerap melanda Kabupaten kita ini,” tuturnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa banjir di Kabupaten Sintang salah satunya disebabkan oleh krisis lingkungan di daerah perhuluan sungai.
“Dampak krisis lingkungan itu sudah sangat parah, m apalagi di daerah perhuluan, maka kita meminta pemerintah untuk melakukan Pemetaan agar kita bisa di antisipasi terhadap potensi potensi ke depannya,” jelas Welbertus.
Oleh sebab itu dirinya meminta kepada pemerintah untuk mengurangi ijin-ijin perusahaan perkebunan kelapa sawit bahkan jika bisa harus dihentikan.
“Kemudian juga terkait dengan perusahaan perusahaan yang tidak melakukan pengelolaan Perijinan dengan baik. Kalau menurut saya itu bisa diambil karena jika ijin sudah beberapa puluh ribu tahun dalam sekian tahun tidak melakukan aktivitasnya maka tanah tersebut dapat dikembalikan dan dilakukan penanaman hutan kembali,” pungkas Welbertus.