Home / Legislatif / Potensi Wisata Dilema

Potensi Wisata Dilema

RADARKAPUASRAYA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny mengatakan bahwa potensi wisata di Kabupaten Sintang mengalami dilema yang cukup serius.

Pasalnya, dalam pengembangannya seringkali mengalami berbagai kendala yang tidak bisa ditangani secara langsung oleh pemerintah daerah.

“Salah satu contohnya adalah wisata Bukit kelam dan Hutan wisata Baning, dua tempat ini kewenangan nya dikelola oleh BKSDA di bawah kementerian LHK,” jelas Ronny.

Ronny mengatakan kebijakan inilah yang sulit membuat pengelolaan potensi wisata di Sintang berjalan sebagaimana mestinya.

“Bayangkan saja, proses administratif ada di Kabupaten tapi kewenangannya pemerintah pusat, maka sulit untuk kita bisa mengelolanya,” kata Ronny.

Dengan begitu pengelolaan daerah sudah dibatasi oleh aturan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang lebih tinggi.

“Menurut saya inilah yang menjadi kendala kita dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sintang selama ini,” tuturnya.

Tak hanya itu, permasalahan infrastruktur juga menjadi salah satu penyebab potensi wisata di Kabupaten Sintang sulit berkembang.

“Infrastruktur ini adalah masalah yang urgen untuk diselesaikan oleh pemerintah, karena selama ini kita melihat untuk menuju tempat wisata juga belum memadai akses jalannya,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, politisi partai NasDem ini meminta kepada pemerintah terutama pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikan permasalahan tentang pengembangan potensi wisata di Kabupaten Sintang pada saat ini.

“Tentu kita mendorong agar ada peningkatan di sektor pariwisata, mudah mudahan pemerintah bisa bantu kita mengelola terutama untuk hutan wisata dan bukit kelam, kemudian juga bisa membantu kita menyelesaikan masalah infrastruktur menuju ke tempat wisata tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *