RADARKAPUASRAYA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa dalam mengatasi jumlah alokasi kursi yang berkurang di kecamatan Serawai dan Ambalau perlu sinergi yang kuat untuk menyelesaikannya.
“Semua pihak harus saling bersinergi supaya permasalan ini dapat segera kita tuntaskan secepatnya, supaya Pemilu nanti untuk daerah Serawai dan Ambalau jumlah kursinya tetap empat,” kata Ronny.
Maka, Ronny meminta kepada semua pihak terkait supaya menyampaikan data yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.
“Ini penting agar data yang disampaikan benar benar riil dan dapat kita pertanggungjawabkan, semuanya ini penting supaya jumlah alokasi kursi tetap pada semula seperti tahun 2019 lalu,” ucapnya.
Ronny juga mengatakan bahwa seluruh masyarakat di Kecamatan Serawai dan Ambalau menolak rancangan yang telah dikeluarkan oleh KPU tentang pembagian Dapil.
“Mayoritas masyarakat di sana menolak, karena mereka menilai permasalahan ini mutlak menjadi tanggung jawab dinas kependudukan dan Pencatatan sipil, karena mereka yang sudah melakukan verifikasi untuk data kependudukannya,” jelas Ronny.
Ia mengatakan bahwa Dukcapil juga harus bertanggung jawab untuk permasalahan ini supaya tidak ada satupun masyarakat Serawai dan Ambalau yang tidak terdata dalam data kependudukan.
“Oleh sebab itu saya minta kepada teman teman Kades untuk menyampaikan data se rill mungkin dan secepatnya dikumpulkan ke kecamatan,” pinta Ronny.
Kemudian juga nantinya setelah terkumpul di kecamatan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil tinggal membuat jadwal untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk atau perbaikannya.
“Tentu semua data ini harus kita sampaikan secepatnya supaya semuanya dapat kita antisipasi secara cepat dan tepat mulai dari hari ini,” tukasnya.
