RADARKAPUASRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Agustinus mengatakan bahwa proyek fisik dikerjakan musim hujan tidak efektif.
Pasalnya, begitu dengan cuaca hujan jalan yang dikerjakan menimbulkan lumpur baru bahkan dapat dikatakan menimbulkan jalan rusak baru.
“Saya sebutkan salah satunya pekerjaan yang di musim hujan adalah di jalur SKPC, saya melihat proyek yang mereka kerjakan tersebut tidak efektif dan efisien yang ada menimbulkan permasalahan baru,” kata Agustinus.
Padahal, kata dia jalan tersebut sebelum dikerjakan masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, namun dengan kondisi yang sekarang motor pun susah untuk melewati jalan tersebut.
“Maka kita meminta kepada kontraktor untuk tidak mengerjakan proyek di musim hujan, karena hasilnya sangat tidak efektif sekali karena dikerjakan dengan cuaca yang seperti pada saat ini,” tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat berusaha menutup jalan yang dikerjakan dengan portal sehingga tidak bisa dilintasi oleh mobil.
“Ini usaha yang dilakukan oleh masyarakat supaya jalan tersebut tetap bagus, walaupun dikerjakan dengan kondisi musim hujan seperti pada saat ini,” ungkapnya.
Oleh sebab Itu, politisi partai Perindo ini meminta kepada pemerintah untuk tidak mengerjakan proyek fisik di akhir akhir tahun seperti yang dikerjakan di jalur SKPC ini.
“Dananya ini kan bersumber dari APBD murni dan bukan dari ABT maka sebenarnya pada awal tahun sudah bisa ter program kan dengan baik supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, Contohnya seperti pada bulan Mei, Juni dan Juli karena pada bulan tersebut musim hujan belum tiba,” tukasnya.