RADARKAPUASRAYA.COM – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J memimpin jalanya rapat evaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Kamis, 9 Maret 2023.
Yustinus J Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjelaskan bahwa Bupati Sintang sudah mengeluarkan SK Nomor 050/83/KEP-BAPPEDA/2022 tanggai 28 Januari 2022 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2022.
“Tim ini merupakan wadah koordinasi dalam upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pokok di Kabupaten Sintang, maka kita hari ini akan membahas rencana Kerja TPID Kabupaten Sintang 2023 dan evaluasi Kinerja TPID tahun 2022,” kata Yustinus J.
Ia mengungkapkan tahun lalu sudah digemparkan dengan angka inflasi kita yang tinggi. Namun berkat kerja keras, di akhir tahun 2022 angka inflasi pelan-pelan turun.
“Kita sudah melaksanakan 10 langkah untuk menurunkan angka inflasi ini dan ternyata berhasil dengan baik yang dibuktikan dengan turunnya angka inflasi,” terang Yustinus J.
“Nah rapat hari ini, kita diskusi lagi, supaya langkah dan kebijakan kita untuk menurunkan inflasi semakin banyak. Tahun 2023 ini, bukan hanya 10 langkah dan kebijakan, tetapi 15 kebijakan misalnya. Dengan catatan rencana ini bisa kita laksanakan dan hasilnya angka inflasi kita turun,” tambah Yustinus J.
Ia mengatakan, jika langkah dan kebijakan ini mampu dilaksanakan dan mampu menurunkan angka inflasi maka, TPID Kabupaten Sintang bisa meraih TPID Award Tahun 2023.
Boby Oktavianus Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Kabupaten Sintang menyampaikan pihaknya akan melanjutkan 10 program untuk menurunkan inflasi tahun 2022, namun OPD bisa menambahkan program yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023.
“Apa yang sudah kita lakukan sepanjang tahun 2022, kita lanjutkan karena terbukti mampu menurunkan inflasi. Dan apa rencana kerja tahun 2023 ini penting untuk segera disampaikan, dalam rangka menurunkan inflasi tahun ini,” terang Boby Oktavianus.
Ia berterima kasih atas kerja keras semua pihak sepanjang tahun 2022 lalu, dan pihaknya mengajak untuk kembali bekerja serius di tahun 2023 ini untuk menurunkan inflasi. Bulan Februari 2023, inflasi 0.07 dan digambarkan hijau oleh pemerintah pusat.
“Kita untuk awal tahun 2023 sangat baik dalam mengendalikan inflas. Dalam rakor pengendalian inflasi se Kalimantan Barat, memang Bank Indonesia Kalbar itu sudah menyampaikan kepada TPID se Kalbar agar mencontoh apa yang TPID Kabupaten Sintang lakukan. Sehingga kita perlu memperkuat lagi, program kita,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Prokopim