Home / Legislatif / Dewan Harapkan Bantuan Pemerintah Pusat untuk Bedah Rumah di Kecamatan Ketungau

Dewan Harapkan Bantuan Pemerintah Pusat untuk Bedah Rumah di Kecamatan Ketungau

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi, mengungkapkan harapannya agar pemerintah pusat dapat memberikan bantuan untuk program bedah rumah di Kecamatan Ketungau.

Menurutnya, masih banyak warga di daerah tersebut yang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan membutuhkan bantuan untuk memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka.

“Program bedah rumah sangat penting bagi masyarakat di Kecamatan Ketungau, karena banyak di antara mereka yang masih tinggal di rumah yang rusak dan tidak layak. Saya berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian lebih untuk membantu masyarakat di sini,” kata Lusi ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang, belum lama ini.

Lusi juga menambahkan bahwa ini adalah bagian dari komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal seperti Ketungau.

Ia mengingatkan bahwa saat kampanye beberapa waktu lalu, dirinya telah berjanji untuk bekerja keras dan memperjuangkan program-program yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sintang, terutama di Kecamatan Ketungau.

“Saya berjanji untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat. Program bedah rumah adalah salah satu cara untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saya akan terus mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah agar program ini bisa terealisasi,” tambahnya.

Menurut Lusi, perbaikan rumah layak huni merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Dengan adanya bantuan pemerintah, diharapkan warga Ketungau dapat memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman.

Di sisi lain, Lusi juga berjanji untuk terus memperjuangkan program-program pembangunan lainnya yang akan mempercepat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sintang, terutama yang ada di wilayah pelosok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *