SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Kayan.
Menurut Hikman, jalan-jalan yang ada di kawasan tersebut masih dalam kondisi sangat memprihatinkan dan belum memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat. katanya, (8/10/2024).
Dalam pernyataannya, Hikman menyebutkan bahwa meskipun pihak DPRD Kabupaten Sintang sudah berusaha mengalokasikan dana melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan, dana tersebut ternyata belum cukup untuk menangani perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Kecamatan Kayan. “Dana pokir yang kami usulkan selama ini masih belum mencukupi untuk memperbaiki jalan yang rusak parah. Kondisi jalan yang buruk ini juga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kecamatan Kayan, yang terletak di daerah pedalaman Kabupaten Sintang, memang memiliki tantangan besar terkait akses transportasi. Selain kondisi jalan yang buruk, beberapa titik jalan juga sering terputus saat musim hujan, yang membuat mobilitas masyarakat terganggu. Hal ini berimbas pada kesulitan bagi petani dan pelaku usaha lainnya dalam mengangkut hasil bumi mereka ke pasar, sehingga berdampak pada harga yang tidak stabil.
Hikman mengakui bahwa anggaran dari pemerintah kabupaten tidak cukup untuk menangani masalah tersebut, sehingga ia meminta dukungan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta Pemerintah Pusat. Ia berharap agar pihak terkait dapat segera melakukan intervensi dengan menyediakan anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kayan.
“Kami sangat berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Tanpa perbaikan jalan yang layak, kesejahteraan masyarakat Kayan sulit untuk terwujud,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal, Hikman berencana untuk terus menyuarakan masalah ini di tingkat legislatif dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kayan.
