Home / Legislatif / Perkembangan Ekonomi Kabupaten Sintang Terkait Isu Indonesia Emas 2045

Perkembangan Ekonomi Kabupaten Sintang Terkait Isu Indonesia Emas 2045

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, menekankan bahwa perkembangan ekonomi suatu wilayah harus didukung dengan infrastruktur yang memadai agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

Hal ini terkait erat dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana negara ini menargetkan menjadi ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaannya.

Lanan mengatakan bahwa Kabupaten Sintang, yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Ucapnya 8 Oktober 2024

Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat, mulai dari akses transportasi, fasilitas pendidikan, hingga layanan kesehatan yang memadai. Tanpa adanya infrastruktur yang memadai, proses pembangunan ekonomi akan terhambat, dan kesejahteraan masyarakat pun sulit tercapai.

“Program ekonomi yang baik harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kami di DPRD Sintang terus mendorong agar pembangunan di kabupaten ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, namun hal itu tidak bisa terwujud tanpa kerja sama yang solid antara pemerintah, DPRD, serta pihak swasta,” ujar Lanan

Lebih lanjut, Lanan menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder di Kabupaten Sintang. OPD terkait, anggota DPRD, dan sektor swasta perlu bergotong royong untuk menciptakan program-program ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ia menyebutkan bahwa selain pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif juga perlu diperhatikan agar masyarakat memiliki lebih banyak peluang pekerjaan dan peningkatan taraf hidup.

Lanan juga berharap bahwa dengan dukungan semua pihak, Kabupaten Sintang dapat berperan aktif dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan meningkatnya ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, Indonesia akan semakin dekat dengan cita-cita menjadi negara maju pada abad ke-21.

“Kerja sama adalah kunci untuk memastikan Sintang dan Indonesia mencapai tujuannya,” tutup Lanan.

Diharapkan dengan adanya sinergi yang baik, Kabupaten Sintang bisa menjadi model pembangunan ekonomi yang sukses di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *