SINTANG– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah gedung sekolah di daerah pemilihannya, yang meliputi Kecamatan Kelam Permai, Dedai, Tebelian, dan beberapa daerah lainnya.
Menurut Jaba, banyak gedung sekolah di kawasan tersebut yang mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang.
Dalam pernyataannya, Jaba menegaskan bahwa kondisi fisik gedung sekolah yang rusak dapat mengganggu proses belajar mengajar, serta berpotensi mengurangi kenyamanan dan keselamatan siswa serta tenaga pengajar.
“Gedung-gedung sekolah di daerah kami banyak yang kondisinya memprihatinkan. Dinding retak, atap bocor, dan fasilitas lainnya yang sudah tidak layak pakai,” ungkap Jaba pada media ini, belum lama ini.
Sebastian Jaba menambahkan bahwa kendala anggaran sering kali menjadi alasan utama tertundanya renovasi gedung-gedung sekolah tersebut. Meskipun Pemda Sintang telah berupaya untuk melakukan pembangunan dan perbaikan, Jaba menganggap masih banyak sekolah yang belum mendapat perhatian maksimal.
“Perbaikan gedung sekolah ini bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga terkait dengan kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak di daerah terpencil. Jika kami ingin mencetak generasi yang berkualitas, maka gedung sekolah yang layak harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Jaba pun berharap Pemda Sintang dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk perbaikan infrastruktur pendidikan, agar para siswa di daerah pemilihannya dapat belajar dengan nyaman dan aman. Ia juga mendorong agar perencanaan anggaran di tahun depan lebih fokus pada pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah yang masih dalam kondisi darurat.
Dengan adanya perhatian dan tindak lanjut dari Pemda Sintang, diharapkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat meningkat secara signifikan.
