SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, mengungkapkan bahwa harga cabai mengalami lonjakan signifikan, mencapai kenaikan sekitar 40.000 ribu per kilogramnya.
Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi para petani cabai di Kecamatan Kayan, yang kini dapat menikmati hasil jual yang tinggi di pasar.
Menurut Hikman, harga cabai yang sebelumnya stabil kini melonjak tajam akibat cuaca yang mendukung dan peningkatan permintaan pasar, terutama menjelang musim penghujan.
“Para petani di Kecamatan Kayan, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil cabai terbesar di Kabupaten Sintang, kini dapat merasakan dampak positif dari harga yang terus merangkak naik,” ujarnya pada 24 Oktober 2024.
Para petani menyambut baik kabar ini, karena mereka bisa menjual cabai dengan harga yang lebih tinggi, meningkatkan pendapatan mereka. Seorang petani cabai di Kayan mengaku sangat bersyukur dengan harga yang meningkat, karena hal ini membantu mereka untuk menutupi biaya produksi yang terus membengkak.
Namun, Hikman juga mengingatkan agar harga cabai yang tinggi tidak terlalu membebani konsumen, dan pemerintah daerah perlu memastikan stabilitas harga agar tidak terjadi lonjakan yang merugikan.
Ia berharap, dengan adanya peningkatan harga ini, para petani cabai di Sintang dapat terus berkembang dan menikmati hasil kerja keras mereka.
Kenaikan harga cabai ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi petani yang kini dapat merasakan keuntungan yang lebih besar.
