SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni, berharap agar anggaran baik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2025 bisa difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, khususnya yang menuju desa-desa di Kabupaten Sintang.
Menurut Toni, salah satu masalah utama yang dihadapi oleh warga di daerah pedalaman adalah infrastruktur jalan yang masih terbatas dan rusak. Jalan yang buruk, menurutnya, sangat menghambat aksesibilitas, baik untuk distribusi barang, layanan kesehatan, pendidikan, maupun kebutuhan dasar lainnya.
“Tahun depan, saya berharap anggaran yang ada bisa dialokasikan dengan tepat untuk memperbaiki jalan-jalan yang menghubungkan desa-desa di Sintang. Infrastruktur jalan yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mempermudah mobilitas masyarakat,” ujarnya, pada media ini, belum lama ini.
Selain itu, Toni juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan dana APBN yang dialokasikan untuk pembangunan jalan di Kabupaten Sintang dapat digunakan secara efektif.
“Kami akan terus mengupayakan agar kebutuhan infrastruktur ini menjadi prioritas, dan saya berharap dukungan dari pemerintah pusat serta seluruh stakeholder terkait,” tambahnya.
Pernyataan Toni ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, yang berharap agar janji pembangunan infrastruktur ini bisa segera terwujud. Masyarakat setempat percaya bahwa dengan adanya perbaikan jalan, sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata di wilayah tersebut akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Dengan fokus pada pembangunan jalan, diharapkan Kabupaten Sintang dapat lebih maju dan terhubung dengan wilayah lain, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
