SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan, mengungkapkan adanya masalah serius terkait pelayanan kesehatan di kecamatan-kecamatan dan pelosok daerah, seperti Kecamatan Serawai dan Ambalau.
Salah satu isu utama adalah kekurangan tenaga medis, baik dokter, perawat, maupun bidan yang memadai di daerah-daerah tersebut.
Menurut Sandan, kebutuhan tenaga medis di kecamatan-kecamatan tersebut sangat mendesak, terutama karena sebagian besar penduduk di wilayah tersebut adalah manula (lanjut usia) yang memerlukan perhatian khusus.
“Kecamatan Serawai dan Ambalau memiliki banyak manula yang rentan terhadap berbagai penyakit, sehingga dibutuhkan lebih banyak tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal,” ujar Sandan saat ditemui media ini. (3 November 2024).
Sandan juga menambahkan bahwa kekurangan tenaga medis di wilayah pelosok ini memperburuk akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai.
Oleh sebab itu , keberadaan Puskesmas dan puskesdes di kedua kecamatan tersebut, meskipun sudah ada, masih kekurangan staf yang berkompeten untuk menangani kebutuhan medis, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia yang harus menjadi fokus kita bersama.
“Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah kabupaten Sintang . Kami berharap ada upaya untuk mendistribusikan tenaga medis dengan lebih merata, serta memberikan pelatihan agar mereka mampu memberikan perawatan yang lebih baik, khususnya bagi manula,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sintang diharapkan dapat segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, guna memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh kecamatan, terutama yang terpencil.