SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jhon Xifli, meminta perhatian serius dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Sepauk dan Tempunak.
Menurut Jhon, banyak jalan rusak yang menghubungkan desa-desa di kedua kecamatan tersebut, yang menjadi akses utama bagi masyarakat setempat. Kondisi jalan yang buruk sangat mengganggu mobilitas warga dan dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan distribusi hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
“Jalan-jalan di Sepauk dan Tempunak sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak jalan yang rusak parah dan sangat sulit dilalui, terutama saat musim hujan,” ujar Jhon Xifli, 15 November 2024.
Ia menambahkan, jalan-jalan ini sangat vital karena menghubungkan sejumlah desa yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Namun, karena kondisinya yang buruk, masyarakat sering kali kesulitan untuk bepergian, mengangkut hasil pertanian, dan bahkan mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas.
Jhon menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah tersebut seharusnya mengambil bagian dalam memperbaiki infrastruktur, terutama jalan-jalan yang rusak.
“Saya menegaskan agar pihak perusahaan sawit menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan yang ada. Ini adalah tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar,” kata Jhon.
Lebih lanjut, Jhon berharap perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional mereka.
Jhon berharap dengan perbaikan jalan yang memadai, diharapkan mobilitas masyarakat dapat berjalan lancar, dan pembangunan daerah dapat lebih berkembang.
