SINTANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sekaligus Hari Buku Nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara khusus pada Sabtu pagi, 17 Februari 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang terletak di Jalan Bhayangkara, Sintang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan lembaga vertikal, komunitas literasi, serta para undangan yang turut menyemarakkan acara dan menunjukkan dukungan terhadap kemajuan literasi di daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Kartiyus menyampaikan bahwa perpustakaan kini telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas masyarakat. Tak hanya sebagai tempat menyimpan koleksi buku, perpustakaan modern harus mampu menjadi wadah kreativitas, pusat pembelajaran, dan ruang pengembangan kapasitas masyarakat.
“Fungsi perpustakaan saat ini jauh lebih luas, yakni sebagai sarana pemberdayaan dan peningkatan kualitas masyarakat menuju SDM yang unggul dan kompetitif,” ujar Kartiyus.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Setina, menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif berbagai komunitas literasi seperti Komunitas Labirin dan Forum Indonesia Menulis. Menurutnya, kemitraan dengan komunitas menjadi kunci dalam memperluas gerakan literasi secara merata di masyarakat.
“Kami sangat menghargai kolaborasi yang telah dibangun. Upaya ini akan terus kami dorong agar perpustakaan semakin relevan dan dekat dengan kehidupan masyarakat,” ungkap Setina.
Acara peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya pertunjukan tari tradisional oleh Sanggar Bunga Rampai yang menggambarkan nilai gotong royong dan kebersamaan, lomba resensi buku yang diikuti oleh pelajar dari MTsN 1 dan SMA Negeri 3 Sintang, serta peluncuran buku karya anggota Forum Indonesia Menulis dan Komunitas Sintang Berliterasi.
Momen yang paling mendapat perhatian adalah penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Sintang kepada para pegiat literasi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka dalam memajukan budaya baca di daerah.
Sebagai wujud kepedulian terhadap literasi yang inklusif, panitia juga memberikan bantuan buku Braille kepada SDLB Negeri 25 Sintang secara simbolis, serta menyerahkan kartu anggota Ikatan Pustakawan Indonesia kepada Direktur Forum Indonesia Menulis sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam memperluas akses literasi yang setara bagi semua kalangan.
Peringatan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya membangun budaya literasi sebagai pondasi utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan bermartabat di Kabupaten Sintang.
(Rilis Kominfo)
