Home / Legislatif / Toni Soroti Keterbatasan Armada dan Sarana Pengelolaan Sampah

Toni Soroti Keterbatasan Armada dan Sarana Pengelolaan Sampah

SINTANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sintang, Toni, mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di Sintang masih menghadapi berbagai kendala serius, mulai dari keterbatasan armada pengangkut, TPS yang tidak memadai, hingga TPA yang sudah kelebihan kapasitas.

“Dari idealnya 10 armada, yang tersedia sekarang hanya 8. Yang benar-benar bisa beroperasi hanya 4, sisanya rusak. Ini tidak masuk akal untuk kota sebesar Sintang,” ucap Toni belum lama ini.

Toni menjelaskan, saat ini ada dua lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yakni di daerah Nenak dan Sepauk. Namun keduanya sudah mengalami overload, apalagi sejak banjir besar beberapa waktu lalu dan kedatangan Presiden yang menyebabkan pemindahan darurat 74 truk sampah ke TPA Nenak.

“Karena fasilitas tidak memadai, akhirnya TPA jadi seperti gunung sampah,” ungkap Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Selain itu, Toni menyebut ada 9 titik TPS resmi di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup, tersebar di sejumlah pasar dan kawasan publik. Di luar titik-titik tersebut, tidak ada tempat buang sampah resmi.

Ia menekankan bahwa selain memperbaiki sarana, kesadaran masyarakat juga perlu ditumbuhkan.

“Kita juga mendorong agar Pemkab Sintang mengupayakan dukungan dari CSR perusahaan untuk pengadaan dump truck, dan memperkuat sumber daya manusia di bidang pengelolaan sampah,” jelasnya.

“Kalau armada saja kurang, alat rusak, SDM lemah, ya bagaimana bisa maksimal? Ini yang harus jadi perhatian bersama,” tegas Toni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *