SINTANG – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sintang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Hal ini disampaikan dalam pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, yang disampaikan melalui juru bicara Lusi pada rapat paripurna DPRD Sintang, 21 Juli 2025 lalu.
Demokrat menyoroti masih rendahnya kualitas layanan di sektor pendidikan, terutama terkait sarana dan prasarana. Mereka menilai bahwa belanja bidang pendidikan harus benar-benar diarahkan pada peningkatan mutu dan pemerataan akses di seluruh wilayah, khususnya daerah pedalaman dan perbatasan.
“Kita minta perhatian serius agar pembangunan ruang kelas baru, asrama siswa, serta rumah dinas guru menjadi prioritas dalam APBD. Jangan sampai ada lagi sekolah rusak berat yang tidak tersentuh anggaran,” tegas Lusi.
Fraksi ini juga menyoroti pelayanan di sektor kesehatan. Menurut Demokrat, masih banyak masyarakat di wilayah terpencil yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Oleh karena itu, mereka mendesak agar belanja untuk tenaga medis, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan di puskesmas serta pustu lebih ditingkatkan.
Selain itu, Demokrat juga mendorong pemerintah daerah untuk serius dalam proses digitalisasi layanan publik.
“Transformasi digital bukan sekadar tren, tapi kebutuhan mendesak agar pelayanan publik menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan. Pemkab Sintang harus meningkatkan investasi dalam pengembangan sistem informasi dan jaringan internet, terutama di OPD-OPD pelayanan,” papar Lusi.
Fraksi Demokrat menilai digitalisasi bisa menjadi salah satu solusi dalam menekan praktik birokrasi yang berbelit dan memperkecil ruang korupsi.
Terakhir, Demokrat berharap agar semua rekomendasi dan kritik yang mereka sampaikan dapat diterima dengan semangat perbaikan dan kemajuan.
“Kami hadir sebagai mitra kritis pemerintah. Semua catatan ini demi Kabupaten Sintang yang lebih maju, sejahtera, dan adil bagi seluruh masyarakat,” pungkas Lusi.
