SINTANG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Sintang, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas), atas langkah tegas dalam menertibkan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Sintang.
Menurut Yustinus, operasi penertiban tersebut memberikan dampak yang sangat positif terhadap suasana belajar siswa. Kebisingan yang dihasilkan dari knalpot tidak standar selama ini kerap mengganggu proses pembelajaran, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
“Saya sangat mengapresiasi tindakan tegas yang diambil Polres Sintang. Suara bising dari knalpot brong jelas mengganggu kenyamanan belajar para siswa,” ujar Yustinus saat ditemui dan diwawancarai media ini pada Rabu, 21 Mei 2025.
Ia menambahkan, selain mengganggu konsentrasi, kebisingan dari knalpot brong juga berpotensi memicu stres dan menurunkan kualitas pembelajaran. Karena itu, keberhasilan aparat kepolisian dalam menertibkan pengguna knalpot brong dianggap sebagai kontribusi besar dalam menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan produktif.
“Anak-anak kita memerlukan ruang belajar yang tenang dan mendukung agar mereka bisa menyerap pelajaran secara optimal. Penertiban ini jelas mendukung kami dalam membangun lingkungan pendidikan yang ideal,” lanjutnya.
Yustinus juga berharap agar operasi serupa dapat terus dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan intensitasnya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung upaya Polres Sintang dalam menjaga ketertiban umum, demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi generasi muda.
“Kerja sama antara kepolisian, dinas pendidikan, dan masyarakat sangat penting. Mari kita bahu-membahu menjaga kondisi Sintang agar tetap nyaman, terutama bagi anak-anak yang tengah menempuh pendidikan,” pungkasnya.
Apresiasi ini menegaskan bahwa membangun lingkungan belajar yang kondusif adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antar lembaga dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Langkah Polres Sintang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengutamakan kenyamanan publik, khususnya dalam mendukung dunia pendidikan yang lebih baik.
(Rilis Kominfo)
