RADARKAPUASRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan bahwa penyaluran bantuan sosial dari pemerintah harus diawasi secara ekstra.
Pasalnya, saat ini masih banyak data yang tumpang tindih di beberapa desa yang ada di Kabupaten Sintang, provinsi Kalimantan Barat, sehingga penyalurannya belum terlalu optimal.
“Di dapil saya itu banyak desa yang tumpang Tindih, ada yang sudah menerima bantuan BLT tapi juga masih mendapatkan bantuan seperti PKH,” ucapnya.
Kemudian, ada juga beberapa desa yang dikabarkan melakukan pemotongan terhadap data bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
“Beberapa hari ini saya mendengar kabar terkait hal tersebut, tentu ini harus kita sikapi secara matang agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Santosa.
Maka, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa penyaluran Bansos perlu pengawasan dari dinas terkait supaya tidak terjadi penyimpangan di lapangan.
“Tentu ke depan penyalurannya harus kita Tingkatkan agar bantuan ini betul betul tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya,” tuturnya.
Santosa juga menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mendapatkan bantuan dobel dari pemerintah pada saat ini.
“Saya dengar kabar ada masyarakat kita mendapatkan dobel bantuannya dan orangnya sama, maka masalah ini juga harus diselesaikan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Santosa meminta agar penyalurannya diperbaiki kembali supaya bantuan betul betul diterima oleh masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
“Kita ingin kejadian ini seperti ini tidak kembali terulang, maka dinas terkait harus segera mensiasati terkait permasalahan yang terjadi di lapangan seperti pada saat ini,” pungkasnya.
