RADARKAPUASRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono meminta semua stakeholder saling bersinergi dalam mengentaskan angka garis kemiskinan di Kabupaten Sintang.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendirian, oleh karena itu semua pihak harus saling bekerjasama.
“Kita semua meminta kepada teman teman untuk saling bekerjasama lah, bersinergi dan berkolaborasi agar angka garis kemiskinan kita di Kabupaten Sintang yang tertinggi se Kalimantan Barat itu bisa cepat kita turunkan,” kata Senen Maryono.
Senen menilai, angka garis kemiskinan tertinggi juga disebabkan oleh inflasi yang menghantam Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu.
“Kita waktu itu kalau tidak salah saya masuk 10 besar tertinggi se Indonesia, namun saat ini di Kabupaten Sintang saya menilainya sudah cukup baik dalam pengendalian, karena kita sudah melakukan beberapa kegiatan seperti pasar murah dan juga Ketahanan pangan,” jelas Senen.
Senen berpendapat dalam mengentaskan angka garis kemiskinan di Kabupaten Sintang pemerintah daerah harus menggalakkan beberapa kegiatan, salah satunya adalah program padat karya.
“Kalau saya sih sependapat adanya kegiatan program padat karya, karena kalau kita kasih bantuan gratis nantinya bisa tidak berjalan optimal,” ungkapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan bahwa program padat karya adalah langkah nyata dalam menekan angka garis kemiskinan.
“Mengapa demikian, nantinya kalau kita kasih bantuan yang gratis, tidak berjalan optimal, maka kalo ada program padat karya, mereka akan akan mendapatkan upah, jadi adalah imbal baliknya kepada mereka itu sendiri,” pungkasnya.