RADARKAPUASRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengaku kecewa lantaran jembatan Sungai Emang di kecamatan Kayan Hilir belum direalisasikan oleh Instansi terkait.
Padahal, pada awal tahun 2021 lalu ketika jembatan tersebut sudah diterjang banjir tim dari BPBD ada yang langsung meninjau ke lapangan.
“Namun yang kita kecewakan sampai hari ini jembatan tersebut belum direalisasikan pembangunannya, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa mereka hanya berjanji dan hanya omong kosong saja,” kata Santosa.
Santosa berpendapat jika ada sekelompok orang mengatasnamakan dirinya Tim dan langsung meninjau ke lapangan serta mengecek kondisi yang terjadi, sehingga dapat dipastikan tidak lama lagi apa yang menjadi permasalahan akan diperbaiki atau dibangun.
“Namun kondisi ini tidak terlihat di Kabupaten Sintang, karena saya melihat mereka hanya mengecek saja tanpa melakukan apa apa, kita bilang mereka ini tidak bisa bekerja lah,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan bahwa sampai hari ini Instansi tersebut belum ada mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut.
“Perlu kita ketahui bahwa masyarakat di sana membangun jembatan darurat pun hanya bersumber dengan dana dan biaya berasal dari Swadaya masyarakat setempat,” ungkapnya.
Santosa mengatakan bahwa jembatan ini adalah akses vital dan urat nadi masyarakat yang menghubungkan tiga desa di kecamatan Kayan Hilir.
“Maka kita akan menanyakan kembali kepada BPBD, karena kita melihat mereka ini tidak bisa bekerja sama sekali, padahal setiap rapat selalu kita sampaikan tetapi jawabannya selalu mengambang dan tidak ada kepastian,” tukasnya.