RADARKAPUASRAYA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny meminta kepada kepala desa di Kecamatan Serawai dan Ambalau mengumpulkan data kepada pihak kecamatan se-segera mungkin.
Ia menilai dengan kebijakan ini maka masyarakat di kecamatan Serawai dan Ambalau dapat terdata secara cepat, agar permasalahan jumlah alokasi kursi di dua kecamatan tersebut cepat terselesaikan.
“Tentunya kepala desa harus mengumpulkan data ini secepat mungkin kepada pihak kecamatan, supaya nantinya pihak Dukcapil tinggal membuat jadwal rekaman untuk E-KTP atau perbaikannya,” kata Ronny.
Menurut Ronny semua kepala desa harus saling bersinergi agar permasalahan yang terjadi seperti berkurangnya jumlah penduduk itu dapat dituntaskan.
“Semua Kades harus saling bersinergi dan kompak untuk mengarahkan masyarakat ataupun melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi untuk perekaman nantinya,” jelasnya.
Politisi partai NasDem ini mengatakan bahwa solusi ini adalah solusi yang paling penting sehingga nantinya Dukcapil turun ke kecamatan Serawai dan Ambalau untuk melakukan perekaman.
“Saran dan usulan ini harus dilakukan secepatnya, artinya harus segera diselesaikan karena warga dari 72 desa yang ada di sana itu meyakini bahwa data yang sesungguhnya adalah data yang mereka kumpulkan kepada Kades belum lama ini,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa jika semua masyarakat sudah terdata dengan baik maka jumlah alokasi kursi yang telah ditentukan otomatis menjadi gugur dengan data yang terbaru.
“Saya pikir jika sudah terdata dengan baik maka akan menjadi kesimpulan bahwa mereka KPU Kabupaten Sintang, KPU Republik Indonesia dan juga Kemendagri akan menjadi gugur, maka kita saat ini harus menyelesaikan data tersebut secepat mungkin,” tukasnya.