Home / Legislatif / Wakil Ketua DPRD Apresiasi Pesparani 1 Tingkat Kabupaten Sintang

Wakil Ketua DPRD Apresiasi Pesparani 1 Tingkat Kabupaten Sintang

SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) tingkat Kabupaten Sintang yang digelar di Indoor Apang Semangai, Senin 14 Oktober 2024 kemarin.

Acara ini menjadi perhelatan perdana Pesparani di Kabupaten Sintang dan disambut antusias oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah serta masyarakat setempat.

Rumpak menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Agustinus Hatta, beserta seluruh panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

β€œIni adalah suatu hal yang sangat positif. Terima kasih kepada Bapak Agustinus dan seluruh panitia yang telah berhasil mewujudkan acara ini dengan baik. Pesparani ini sangat penting dalam menghidupkan gereja dan mendorong lahirnya generasi muda yang terampil, terutama dalam bidang seni liturgi. Dengan begitu, kita tidak akan kekurangan penyanyi di gereja,” ujar Rumpak 15 Oktober 2024.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya kegiatan seperti Pesparani untuk membangun kualitas rohani dan seni di kalangan umat Katolik. Menurutnya, seni paduan suara gerejani bukan hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi gereja, serta mempererat persatuan umat Katolik di Kabupaten Sintang.

Acara pembukaan Pesparani yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan antar umat Katolik. Pesparani diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya merayakan seni dan budaya, tetapi juga menguatkan ikatan rohani umat.

Pesparani 1 tingkat Kabupaten Sintang akan berlangsung selama beberapa hari, dengan berbagai kategori lomba yang melibatkan kelompok paduan suara dari berbagai paroki. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antar umat Katolik di Sintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *